Peningkatan Peran Serta SMA NEGERI 1 Petang dalam Pengelolaan Sampah
PETANG Pengolahan Sampah – Untuk meningkatkan rasa peduli masalah sampah di SMA N 1 Petang, di lakukannya kegiatan pengolahan sampah pada pagi hari (10/12/2021). Kegiatan ini diikuti beberapa murid yang di temani oleh guru dan orang yang berpengalaman dengan pengolahan sampah tersebut.
Diawali dari pemberian materi tentang sampah-sampah, dimana bahaya dari kita tidak mendaur ulang atau membuat sesuatu dari sampah tersebut.
Produksi sampah di Kabupaten Badung sangat mengkhawatirkan. Setiap tahun mengalami peningkatan. Tahun 2011 total 199 ton/hari, 2012 total 201 ton/hari, 2013 total 203 ton/hari, 2014 total 205 ton/hari, dan tahun 2015 naik menjadi 215 ton/hari, yang mana ini saja sudah cukup di kawatirkan jika tidak di olah dengan benar hanya akan menjadi timbunan berbahaya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan oktober ini di lakukan hingga seterusnya sampai semester denpan yang mana akan mendapatkan hasil berupa pupuk bahas dan kompos.
Pelaksanaan kegiatan juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Berikut adalah contoh di lakukan oleh pelatih menggunakan tong edan yang berguna bila dilihat dari muara rantai pembuangan sampah, nampaklah beban TPA amat berat mengingat harus menampung sampah yang ada dari seluruh kota dan desa, maka dari itu Komunitas Edan membuat konsep “TONG EDAN” dengan strategi meminimalkan/memilah sampah dari sumbernya, mendaur ulang dan pembuatan kompos/pupuk organik padat dan cair sekaligus bisa menghasilkan “magot” (Larva lalat BSF) sebagai pakan ternak.
Setelah percontohan akan di praktekan oleh anak anak yang cara penggunaan “TONG EDAN” sangat sederhana yaitu hanya dengan memasukan sampah organic kedalam tong dan disemprotkan dengan cairan khusus dan ditutup rapat maka kita akan mendapatkan pupuk padat, pupuk cair dan maggot, yang jika di lakukan sesuai prosedur akan mendapat hasil produk yang dapat di jual berikut.
- Dalam 10 hari akan menghasilkan pupuk organik cair
- Dalam 40 hari akan menghasilkan pupuk organik padat
- Tong komposter juga bisa menghasilkan magot BSF
Mari ke lolah sampah dengan baik ‘Sampah bukan musibah tapi berkah’ dan karenanya mari bersama-sama, kelola sampah limbah dan lingkungan kembali indah
Admin KP STIKI 2021