SMAN 1 Petang dan Politeknik Negeri Bali Gelar Pelatihan Tanggap Bencana untuk Antisipasi Krisis Air dan Perubahan Iklim

Petang, Badung — Dalam upaya mengantisipasi terjadinya bencana krisis air dan perubahan iklim di Kabupaten Badung, Politeknik Negeri Bali melalui program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Wilayah Hibah Kemendiktiristek Tahun 2025 melaksanakan kegiatan pelatihan dan simulasi tanggap bencana bagi siswa SMA Negeri 1 Petang. Kegiatan ini berlangsung di aula SMAN 1 Petang dan diikuti dengan antusias oleh siswa, guru, serta pegawai sekolah.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Politeknik Negeri Bali dengan Perumda Air Minum Tirta Mangutama (PDAM) Badung, serta didukung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Badung. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala SMAN 1 Petang, I Wayan Sutika, S.Pd., M.Pd, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program edukatif ini.

Selanjutnya, Ketua P3M Politeknik Negeri Bali, Putu Adi Suprapto, S.H., LL.M, memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya kolaborasi multipihak dalam menghadapi isu krisis air dan perubahan iklim.

Sesi inti diawali dengan pemaparan dari Prof. Dr. Ir. Lilik Sudiajeng mengenai konsep dan pengembangan pusat Edu-Wisata Konservasi sebagai strategi jangka panjang untuk mitigasi perubahan iklim. Dilanjutkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung yang menyampaikan materi mengenai tanggap dan penanggulangan bencana tanah longsor.

Tak hanya teori, siswa juga mengikuti simulasi tanggap bencana yang langsung dipandu oleh BPBD. Simulasi ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis dalam menghadapi situasi darurat. Kegiatan berlangsung lancar dan interaktif, ditutup dengan sesi tanya jawab yang menunjukkan antusiasme dan keterlibatan aktif para siswa.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk generasi muda yang sadar bencana dan peduli terhadap lingkungan, khususnya dalam menghadapi tantangan krisis air dan perubahan iklim di wilayah Badung.

 

Dokumentasi Bali TV

Bagikan info ini keteman anda