Karya Kreatif dari Sampah Daur Ulang, Membuahkan Piala yang Jadi Kebanggaan Dikala Pulang

Siswa SMA N 1 Petang kembali menyumbangkan prestasi untuk sekolah tercinta.  Seorang siswa berjiwa seni bernama I Nyoman Mudita yang berasal dari Banjar Karang Dalem, Kecamatan Abiansemal telah berhasil membuktikan dirinya mampu menyumbangkan prestasi pada sekolah tercinta SMA Negeri 1 Petang. I Nyoman Mudita berhasil meraih juara 2 dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional tingkat Provinsi. Siswa yang kini telah menginjak kelas XII ini memang sangat gemar dengan segala hal berbau seni, bahkan tahun lalu karyanya sudah ditampilkan dalam Lomba PKTP tingkat provinsi.

Asal muasal ide karyanya ini berawal ketika ia masih menginjak kelas XI, ketika itu seluruh siswa kelas XI SMAN 1 Petang ditugaskan untuk membuat sebuah karya inovative dari bahan dasar barang bekas oleh seorang guru mapel Sejarah yang bernama Anak Agung Yuliawati S.Pd untuk mencari nilai praktek mengenai Keanekaragaman Budaya Nusantara. Dari situlah berawal Muditt Nyem (sapaan akrab I Nyoman Mudita di sekolah) mendapatkan ide untuk membuat sebuah miniatur barong, ia membuat miniatur barong pertamanya itu dengan menggunakan kartu “Cekian“. Setelah sehari pengerjaan iapun berhasil menciptakan karya kecilnya yang dinamai “Miniatur Barong Mesolah”.

Karena keindahan dan nilai kreatif dari karya kecilnya itu, ternyata menarik perhatian Bu Gung (Sapaan Akrab Ibu Anak Agung Yuliawati di sekolah) untuk membuat Barong yang lebih besar agar bisa di pentaskan dalam sendratari sekolah. Dengan bermodal uang Rp 200.000 yang langsung keluar dari kantong pribadi Bu Gung Yulia, Mudit pun memulai proyek besar itu bersama kelompok kecilnya yang bernama “Taksu Alit Sekehe Pemulung Runtag”. Sekitar beberapa minggu Maha Karya mereka pun rampung dikerjakan. Barong Kertas itu langsung diangkut kesekolah tercinta SMA Negeri 1 Petang dengan menggunakan mobil pikup milik seorang guru bernama Pak Wayan Suarna.

Maha Karya kelompok Taksu Alit Sekehe Pemulung Runtag yang dinamai “Ratu Gede Bagus Bekas” dan sebuah Maha karya lainnya berupa Rangda yang mereka namai ” Ratu Ayu Kak Ros”  telah dipentaskan dalam berbagai even sekolah seperti, HUT SMA N 1 Petang, Even Perpisahan, dan even yang terbesar adalah ketika Lomba Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna Tingkat Kabupaten dan Provinsi tahun 2016.

Dan sampai saat ini Maha Karya Kelompok Seni  “Taksu Alit Sekehe Pemulung Runtag SMAN 1 Petang” telah di semayamkan di dalam Ruang Kesenian SMA Negeri 1 Petang dengan aman.

Admin: I Gede Irvan Pramanta Andika (XII IPA 1)

Bagikan info ini keteman anda

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *