Latar Belakang Profil Pelajar Pancasila, adalah Pelajaran berbasis projek belum menjadi kebiasaan di sekolah-sekolah di Indonesia, sehingga perlu dukungan kebijakan pusat, Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah terjemahan dari pengurangan beban belajar di kelas (intrakurikuler), Alokasi waktu untuk satu mata pelajaran terbagi menjadi dua, intrakurikuler dan kokurikuler (projek penguatan Profil Pelajar Pancasila) agar beban ajar guru tidak berkurang. Jadi, Projek Profil Pelajar Pancasila adalah unit pembelajaran terintegrasi, bukan tematik.
Dalam pelaksanaan projek dilakukan proses pengenalan dan perncanaan dengan tahapan awal pembentukan kelompok siswa.
Pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2022 sebagai Langkah awal untuk penerapan Projek Profil Pelajar Pancasila, kegiatan ini di dahului dengan koordinasi antar facilitator, coordinator projek, staf dan pimpinan SMA N 1 petang dalam membahas fasilitator, kewenangan dan yang harus dilaksanakan. Dari koordinasi tersebut ditetapkan SK fasilitator projek berdampingan dengan koordinator projek yang selanjut berperan penting dalam keberhasilan P5 di SMA N 1 Petang.
Selanjutnya dari tim Fasilitator dilakukan proses pembentukan kelompok projek dengan menetapkan dari 260 siswa yang terbagi menjadi 8 Kelas akan diakumlasi perkelas dalam 6 kelompok projek secara beintgrasi dan berkolaborasi antar kelas. Dari kelompok yang dibentuk tema yang dilaksnakan hari jumat adalah Bangun Jiwa dan raganya dengan Sub tema anti Bulying, anti Nafza, Anti HIV-AIDS, demokrasi dan sehat jasmani dan rohani. Tema ini kegiatan yang di lakukan berupa, tari, Lukis, music/tabuh, teater, pembuatan alat upakara, pembuatan dekorasi seperti gapura, kunjungan ke tempat sesuai demokrasi dan Pemilihan OSIS.snua kegiatan tersebut di kolaborasikan antara guru fasilitator, guru yang sesuai bidangnya ataupun narsum yang berkompeten.
Untuk Tema ke dua hari sabtu adalah Hidup berkelnjutan dan Kewirausahaan. Tema ini mengambil kegiatan antara lain: pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk cair atau padat, pemanfaaatan limbah plastik menjadi barang atau karya seni atau souvenir, dan memanfaatkan kondisi geografis di SMA N 1 Petang serta lahan yang ada menjadi lahan untuk penanaman panili.
Semua kegiatan ini akan diintgrasi dalam setiap mata pelajaran intrakurikuler dan berkolaborasi dengan Lembaga usaha, ataupun masyarakat.