BERKARYA MELALUI FORUM GURU ILMIAH

Hak dan Kewajiban Guru ibarat dua sisi mata uang yang harus digunakan dengan saling beriringan. Hak adalah segala sesuatu yang pantas diperoleh, sedangkan kewajiban adalah segala bentuk tindakan yang harus dilakukan. Hak biasanya diperoleh setelah melakukan serangkaian kewajiban.

Berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia, hak dan kewajiban guru mengacu pada 2 undang-undang yaitu : Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru. Dari uraian tersebut, hak guru salah satunya adalah peningkatan kesejahtraan, pengembangan kompotensi dan pembinaan serta pelatihan dalam meningkatakan profesionalisme. Dari hak tersebut kewajiban guru salah satunya adlah meningkatkan kualitas akademik dan non akademik sekolah serta peserta didik. 

Berkaitan dengan peningkatan kompotensi guru maka diselengagarakan forum guru ilmiah di SMA Negeri 1 Petang yang bertujuan untuk mengajak guru meningkatakan dan mengembangkan kompotensi sehingga mampu selaras dalam jenjang kepangkatan dan kesejahteraan serta dapat berkarya di bidang keilmuan.

Forum Guru Ilmiah (FGI) dilaksanakan di SMA Negeri 1 Petang mulai tanggal 4 s.d 6 Oktober 2022 dengan pembiayaan sepenuhnya menggunakan dana BOS Nas. Peserta adalah dari guru SMA Negeri 1 Petang sebanyak 66 orang, dari SMA negeri 1 Abiansemal, SMA Negeri 2 Abiansemal, SMA Negeri 1 Mengwi, SMA negeri 1 Baturiti dan SMK Negeri 1 Petang yang masing-masing mengikutsertakan 2 orang guru. Dalam pelaksanaannya FGI di buka oleh Kepala SMA Negeri 1 Petang dengan didampingi Pengawas Komprehensif SMA Negeri 1 Petang dan Analis SDM SMA Negeri 1 Petang.

Dalam laporannya, Ketua Panitia (I Nengah Atmaja menyampaikan bahwa semua terselenggara sebagai program sekolah dan berharap mampu memfasitasi guru untuk berkarya. Demikian juga dalam sambutannya kepala SMA Negeri 1 Petang  sangat berharap peningkatan kompotensi guru melalui FGI dapat menumbuhkan profesionalisme dalam pembelajaran. Di sisi lain pengawas sekolah menekankan bahwa guru senantiasa berkarya dan berekspresi sesuai kode etik guru tanpa mengesampingkan proses pembelajaran lebih bermakna.

Dalam FGI menghadirkan narsum yang memberikan pemahaman tentang jurnal ilmiah dari dosen Univ. PGRI Mahadewa Bali dan selalu berharap bisa dating karya artikel dari SMA negeri 1 Petang. Hal yang sama juga disampaikan dari team jurnal ilmiah Undiksha selalu dapat berkolaborasi dalam menghasilkan karya yang bisa dipublikasikan. Selain tentang jurnal ilmiah Putu Sudibawa sebagai team penilai angka kredit  memberikan motivasi kepada Guru agar selalu dapat berjenjang dalam kepangkatan dan secara berkala dapat mengikuti jenjang kepangkatan dan jabatan. Eka Mahendra sebagai guru yang sarat prestasi di bidang keilmiahan mengajak dan memberikan sajian bagaimana membuat best practice yang dapat di kompotisikan di tingkat nasional.

Di Hari pertama dan kedua FGI menampilkan karya guru untuk di seminarkan, antara lain dari karya I Made Sukerta yang membahas tentang metode Jigzaw dalam PPKn, terdapat juga karya guru lainnya yang mengangkat model beragam dan metode yang beragam. Di akhir sesi FGI Waka kurikulum SMA Negeri 1 Petang sebagai Koordinator FGI mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta FGI dan selalu menekankan agar guru maksimal dalam karya dan dapat mengikuti jenjang kepangkatannya. Di sesi ini sebelum penutupan FGI semau diharapkan dapat menjadi dasar untuk bisa terwujud jurnal ilmiah ber ISSN di SMA Negeri 1 Petang.

Bagikan info ini keteman anda